Pademawu, 17 Mei 2025 — Siswa-siswi SMAN 1 Pademawu kembali menunjukkan kapasitas dan kualitasnya dalam bidang seni dan budaya melalui ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kabupaten Pamekasan tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pamekasan sebagai bagian dari program nasional untuk menggali, mengembangkan, dan menyalurkan bakat seni di kalangan pelajar yang bekerjasama dengan MGMP Seni Budaya SMA/SMK Negeri dan Swasta.
Dalam kompetisi yang berlangsung pada pekan kedua bulan Mei ini, SMAN 1 Pademawu berhasil mencatatkan empat kemenangan di cabang lomba berbeda, yakni:
- Juara 1 Lomba Baca Puisi
- Juara 1 Lomba Kriya
- Juara 3 Lomba Monolog
- Juara 3 Lomba Menyanyi Solo Putra
Atas capaian tersebut, perwakilan SMAN 1 Pademawu dinyatakan berhak mewakili Kabupaten Pamekasan pada ajang FLS3N tingkat Provinsi Jawa Timur, yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 secara daring.
Festival dan Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) merupakan salah satu program tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang bertujuan untuk:
- Menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya,
- Mendorong penguatan karakter siswa melalui nilai-nilai budaya,
- Menjadi wahana ekspresi kreativitas dalam bidang seni,
- Serta menjaring bakat seni terbaik dari satuan pendidikan di seluruh Indonesia.
Keikutsertaan siswa dalam ajang FLS3N tidak hanya mencerminkan kemampuan individual, tetapi juga mencerminkan komitmen institusi pendidikan dalam memberikan ruang pembinaan seni yang sistematis.
Kepala SMAN 1 Pademawu, Ibu Siti Alif Naini Amaliyah, M.Pd., menyampaikan apresiasi tinggi terhadap para siswa dan guru pembimbing atas dedikasi mereka dalam mempersiapkan kompetisi ini.
“Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik sekolah, tetapi juga menunjukkan bahwa SMAN 1 Pademawu memiliki ekosistem pendidikan yang mendukung tumbuhnya potensi seni dan budaya secara berkelanjutan. Kami siap mendampingi siswa untuk melangkah lebih jauh ke tingkat provinsi dengan pembinaan intensif,” tutur beliau.
Selain pelatihan rutin, sekolah juga menyediakan fasilitas dan pendampingan dari guru berkompeten di bidang seni pertunjukan dan keterampilan tangan, yang dinilai sebagai faktor pendukung keberhasilan siswa.
Untuk menghadapi FLS3N tingkat Provinsi Jawa Timur, pihak sekolah telah menjadwalkan program latihan terstruktur dan pembinaan khusus. Fokus pelatihan meliputi:
- Pendalaman teknik dan ekspresi seni,
- Penguatan aspek penilaian sesuai indikator provinsi dan nasional,
- Serta pelatihan mental kompetitif melalui simulasi lomba.
Salah satu siswa peraih Juara 1 Lomba Puisi, yang akan mewakili Kabupaten Pamekasan, menyampaikan rasa syukurnya sekaligus komitmennya untuk terus berlatih.
“Saya bersyukur bisa sampai di tahap ini. Ke depan, saya ingin membuktikan bahwa pelajar daerah juga bisa bersaing di level provinsi dan nasional,” ujarnya.
Prestasi yang diraih oleh SMAN 1 Pademawu dalam ajang FLS3N Kabupaten Pamekasan tahun 2025 merupakan refleksi dari sinergi antara siswa, guru, dan manajemen sekolah dalam mendukung pendidikan holistik. Dengan membawa semangat budaya dan seni, para siswa diharapkan dapat terus berinovasi dan menginspirasi, tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga di panggung provinsi dan nasional.